Selamat Datang di Blog ARI GUSTIAN ABDI : Seputar Detoksifikasi
Bahaya Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

Bahaya Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

Kondisi perut buncit dapat mengganggu penampilan  seseorang  dan  menyebabkan  rasa kurang percaya diri. Sayangnya, bukan perkara mudah untuk mengecilkan perut buncit.
Perut buncit disebut juga obesitas perut atau obesitas sentral. Perut buncit disebabkan penumpukan lemak pada bagian perut. Lemak di bagian perut ini terdiri dari dua macam, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit. Lemak ini dapat dicubit dan terlihat. Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam tubuh sehingga tidak terlihat. Lemak viseral inilah yang sering dihubungkan dengan kondisi obesitas di perut. Selain sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit lain, lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan.

Apa yang menyebabkan perut buncit?

Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktifitas fisik. Apabila Anda makan terlalu banyak dan kurang berolahraga, Anda akan mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut.
Riwayat obesitas pada keluarga, kebiasaan merokok, dan stres yang tinggi juga berpengaruh terhadap timbulnya perut buncit. Usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit. Selain itu, bentuk tubuh yang seperti ‘apel’ cenderung menyimpan lemak di sekitar perut dibandingkan bentuk tubuh seperti ‘pir’.

Bagaimanakah perut buncit yang berbahaya?

Ukurlah lingkar pinggang Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki obesitas perut. Anda dapat menggunakan meteran yang dilingkarkan di perut Anda. Posisi meteran adalah sejajar ujung tulang panggul dan pusar.
Seorang laki-laki dinyatakan menderita obesitas perut apabila lingkar pinggang melebihi 90 cm. Sedangkan pada perempuan, di atas 80 cm.

Bahaya yang Ditimbulkan oleh Penimbunan Lemak Perut

Bagi Anda yang memiliki perut buncit karena kebanyakan lemak, sebaiknya waspada. Pasalnya ada sejumlah risiko yang bisa mengganggu kesehatan.
Lemak viseral adalah tipe lemak yang paling berbahaya. Kumpulan lemak viseral di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Senyawa-senyawa peradangan disebut juga sitokin. Senyawa ini dapat menyebabkan peradangan ringan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Senyawa lain yang dikeluarkan oleh lemak viseral adalah asam lemak bebas. Senyawa ini akan masuk ke dalam hati dan kemudian memicu berbagai perubahan, antara lain peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu, asam lemak bebas juga menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah, meningkatkan risiko diabetes.
Selain itu, lemak pada perut buncit juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung. Hal ini karena lemak pada perut buncit dapat memicu perubahan hormon yang mengontrol penyempitan pembuluh darah atau yang disebut dengan angiotensin.

Cara Mengecilkan Perut Buncit

Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, lemak viseral adalah lemak yang banyak berperan pada timbulnya perut buncit. Berbeda dengan lemak subkutan yang berada dekat dengan kulit, lemak ini berada di sekitar organ dalam, sehingga sulit untuk dihilangkan.
Anda dapat mengencangkan otot perut Anda dengan sit-up atau gerakan lainnya, tetapi dengan hanya melakukan latihan-latihan itu tidak akan menyingkirkan perut buncit secara bermakna. Tetapi, Anda dapat memakai strategi kombinasi diet dan olahraga yang ditujukan untuk mengurangi berat badan dan mengurangi lemak tubuh total. Hingga saat ini intervensi yang khusus dapat menurunkan lemak viseral belum ada yang terbukti efektif.
Meskipun mengecilkan perut buncit bukan perkara mudah, Anda tetap perlu berusaha mengatasi perut buncit. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.

  • Kurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan perut Anda menjadi buncit.
  • Hindari stres karena dapat memicu perut buncit. Apabila Anda memiliki masalah, cobalah bermeditasi, lakukan relaksasi, dan berbincanglah dengan orang terdekat Anda.
  • Tidur yang cukup juga dapat membantu mengecilkan lemak pada perut. Lemak jaringan pada tubuh dapat berkurang jika tidur setidaknya 6-7 jam.
  • Perhatikan makanan yang dikonsumsi dan asupan kalorinya. Untuk meminimalisasi lemak pada perut, Anda perlu mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1000 kalori per hari dari total kebutuhan. Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk gandum, dan protein tanpa lemak.
  • Perbanyak aktivitas fisik. ­Kurangnya aktivitas dapat membuat Anda kesulitan mengecilkan perut buncit. Mulai biasakan melakukan olahraga, dengan kombinasi latihan ketahanan dan cardio. Jika sudah tidak bisa melakukan aktivitas olahraga berat, cobalah rutin berjalan kaki atau yoga.

Mengecilkan perut buncit memang bukanlah hal yang mudah, tapi bukan pula berarti Anda berhenti berusaha mengurangi lemak di dalam tubuh Anda. Mulailah untuk menjalani hidup sehat dengan menjaga konsumsi makanan Anda, mengubah gaya hidup, dan rajin melakukan olahraga.

Tapi sangat disayangkan tidak semua orang yang mempunyai permasalahan perut buncit bisa menjalankan langkah untuk mengatasinya secara konsisten dengan berbagai alasan, namun kabar baiknya sekarang sudah ada Program Detox Your Body sebuah program modern dan efektif untuk mengecilkan perut buncit sekaligus membersihkan toxin dari dalam tubuh sehingga akan mendapatkan perut kempes dan tubuh semakin sehat.

Salam Hidup Sehat dan Tubuh Ideal










Selamat Datang di Blog ARI GUSTIAN ABDI : Seputar Detoksifikasi Lainnya
Keringat Dingin
Keringat Dingin
Rabu, 16 Maret 2016 16:53 WIB
Kepanikan, tegang dan stres adalah beberapa faktor psikis yang dapat memicu munculnya keringat dingin. Namun lebih jauh, ternyata keringat dingin juga dapat menandakan gangguan kesehatan yang kemungkinan dapat memicu kondisi yang cukup berbahaya sehingga penderitanya harus segera mendapat pertolongan.
Mulailah Konsumsi Beras Merah, Sekarang!
Mulailah Konsumsi Beras Merah, Sekarang!
Rabu, 16 Maret 2016 19:16 WIB
Berdasarkan data dari USDA Nutrient Database, 100 gram nasi merah mengandung 112 kalori. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan dengan 100 gram nasi putih yang mengandung 127 kalori. Wajar jika beras merah disarankan sebagai pilihan menu untuk diet rendah kalori.
Gejala Penyakit Jantung Yang Selalu Muncul
Gejala Penyakit Jantung Yang Selalu Muncul
Senin, 14 Maret 2016 16:41 WIB
Penyakit jantung yaitu satu diantara penyebabnya kematian nomer satu di Indonesia. Gejala Penyakit Jantung Yang Selalu Muncul Satu Bulan Sebelum Serangan Terjadi...
Diabetes Bukan Faktor Keturunan!
Diabetes Bukan Faktor Keturunan!
Minggu, 20 Maret 2016 10:24 WIB
Diabetes bisa menyerang siapa saja, baik yang memiliki riwayat keturunan diabetes maupun tidak.
Rekomendasi Produk
Premium Detox 2 Minggu
Untuk 10 Organ : Darah, Jantung, Usus Besar/Kecil, Hati, Ginjal, Paru-Paru, Otot, Rangka, Sendi & Kulit

Rp 5.033.800
Rp 3.900.000




Perlu Bantuan?

Hai, Saya ARI GUSTIAN ABDI Anda memerlukan bantuan saat belanja produk? atau andamembutuhkan informasi lebih lengkap tentang produk-produk kami silahakan hubungi saya melalui Handphone 081703987240 atau di WhatsApp 081703987240 :

Kirim Pesan  Chat WhatsApp